EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENYAKIT UROLOGI
Gangguan yang terjadi pada sistem saluran kemih ini biasanya akan ditangani oleh seorang urologis. Pasien mengenalnya dengan sebutan dokter spesialis urologi. Umumnya masalah kesehatan urologi berhubungan dengan ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kelenjar adrenal, kandung kemih, dan uretra (saluran dari kandung kemih untuk mengeluarkan urin ke luar tubuh, disebut juga sebagai saluran kencing/saluran kemih).
Jika penyakit ini menyerang laki-laki, nantinya dokter akan menangani pula kondisi kesehatan pada testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat, dan penis. Selain itu, masalah kesehatan pria, seperti pembesaran prostat, kanker kandung kemih, kanker prostat, batu ginjal, serta inkontinensia karena stres juga akan ditangani oleh dokter spesialis urologi.
Urologis tidak sendirian dalam mengobati pasien
Pada pria dengan kondisi urologi tertentu, misalnya kanker saluran kemih, dokter urologi mungkin akan membutuhkan bantuan dari ahli bidang kedokteran lainnya. Misalnya dokter radiologi untuk melihat adanya batu ginjal atau batu saluran kemih melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Sementara itu, bagi wanita yang memiliki masalah pada bagian urologinya, dokter mungkin akan membutuhkan bantuan seorang ginekologi. Ginekolog adalah dokter yang berurusan dengan sistem reproduksi wanita. Terkadang, dibutuhkan juga ahli endokrin apabila kondisi yang muncul sampai menganggu sistem endokrin dan menyebabkan gangguan hormon. Urologis juga dapat berkolaborasi dengan praktisi operasi anak dan bedah kolorektal.
Pengetahuan di atas disampaikan oleh dr. Boby Arifin, Sp.U pada acara Edukasi Kesehatan di Aula Amarylis dengan Lansia binaan RSUD Wonosari hari ini Jumat (17/01). Acara berlangsung dengan antusias karena dr. Boby mengajak peserta untuk berdiskusi secara terbuka.
(UPKRS, 2020)
- By admin
- 17 Januari 2020
- 17